Jumat, 30 September 2011

Andai Kau Mengerti

sepantas apa aku mencinta sepantas apa aku berkata sepantas apa rasaku untuknya....
bagai dewi yang terindah terlahir untuk di cinta
bagai shinta yang tercipta untuk mencinta dan d cinta.hanya mersakan dan tak tersentuh .
Ku sadari tak bertepi bila harus kua akui segalanya mimpi-mimpi malam ,bagaikan gelap tanpa bintang.
waktu ke waktu buat sgalanya kata tak lagi berguna kala rasa meng hancurkan smua hingga malam tak mampu berkata kenapa begini adanya rasa yang tak bisa ...sa....sa..sa... mampu buatku bahagiakan hatimu.......
dlam pagi bagai pilar dunia yang terus menerus menerangi....
kala pedih yang tersa yang harus tersiksa ada buat jalan ini sulit ku sesali bila smua harus mengerti kala cinta berakhir sampai hati...
akankah ada waktu bila hidup 1x untukku sayangi hati
mungkinkah ada hari bila cerita harus aku jalani sampai nanti


engkau mengertikah dengan semua ku rasa tersiksa di sini merindukanmu engkau dapatkah kau mendengar senandung ini berharap kau di sini menemaniku ku sadari pedih ini mungkin hanya aku yang merasakan namun diriku pun berharap kau kan mendengar bila nanti kan kembali semua kisah yang tlah ku akhiri kan ku jaga semua ini, aku berjanji
ya ya ku mengerti takkan ada yang abadi dalam hidupku dalam kisahku ku sadari pedih ini mungkin hanya aku yang merasakan di cinta
bagai shinta yang tercipta untuk mencinta dan d cinta.hanya mersakan dan tak tersentuh .
Ku sadari tak bertepi bila harus kua akui segalanya mimpi-mimpi malam ,bagaikan gelap tanpa bintang.
waktu ke waktu buat sgalanya kata tak lagi berguna kala rasa meng hancurkan smua hingga malam tak mampu berkata kenapa begini adanya rasa yang tak bisa ...sa....sa..sa... mampu buatku bahagiakan hatimu.......
dlam pagi bagai pilar dunia yang terus menerus menerangi....
kala pedih yang tersa yang harus tersiksa ada buat jalan ini sulit ku sesali bila smua harus mengerti kala cinta berakhir sampai hati...
akankah ada waktu bila hidup 1x untukku sayangi hati
mungkinkah ada hari bila cerita harus aku jalani sampai nanti.
rasa ini bukan biasa kala setia tak terluap magna
cinta ini tak hanya kini tapi nanti dan waktu kan kembali.
aku kan berjanji kata ini sempurna kala terucap engkaulah yang ku cinta
biyarlah smua terdalam kan kunang dan ku jaga dalam hati aku bicara sepantasnya engkau dengar dan kau mengerti bahwaku tersiksa aku......kaulah........


engkau mengertikah dengan semua ku rasa tersiksa di sini merindukanmu engkau dapatkah kau mendengar senandung ini berharap kau di sini menemaniku ku sadari pedih ini mungkin hanya aku yang merasakan namun diriku pun berharap kau kan mendengar bila nanti kan kembali semua kisah yang tlah ku akhiri kan ku jaga semua ini, aku berjanji
ya ya ku mengerti takkan ada yang abadi dalam hidupku dalam kisahku ku sadari pedih ini mungkin hanya aku yang merasakan










sepantas apa aku mencinta sepantas apa aku berkata sepantas apa rasaku untuknya....
bagai dewi yang terindah terlahir untuk di cinta
bagai shinta yang tercipta untuk mencinta dan d cinta.hanya mersakan dan tak tersentuh .
Ku sadari tak bertepi bila harus kua akui segalanya mimpi-mimpi malam ,bagaikan gelap tanpa bintang.
waktu ke waktu buat sgalanya kata tak lagi berguna kala rasa meng hancurkan smua hingga malam tak mampu berkata kenapa begini adanya rasa yang tak bisa ...sa....sa..sa... mampu buatku bahagiakan hatimu.......
dlam pagi bagai pilar dunia yang terus menerus menerangi....
kala pedih yang tersa yang harus tersiksa ada buat jalan ini sulit ku sesali bila smua harus mengerti kala cinta berakhir sampai hati...
akankah ada waktu bila hidup 1x untukku sayangi hati
mungkinkah ada hari bila cerita harus aku jalani sampai nanti


engkau mengertikah dengan semua ku rasa tersiksa di sini merindukanmu engkau dapatkah kau mendengar senandung ini berharap kau di sini menemaniku ku sadari pedih ini mungkin hanya aku yang merasakan namun diriku pun berharap kau kan mendengar bila nanti kan kembali semua kisah yang tlah ku akhiri kan ku jaga semua ini, aku berjanji
ya ya ku mengerti takkan ada yang abadi dalam hidupku dalam kisahku ku sadari pedih ini mungkin hanya aku yang merasakan di cinta
bagai shinta yang tercipta untuk mencinta dan d cinta.hanya mersakan dan tak tersentuh .
Ku sadari tak bertepi bila harus kua akui segalanya mimpi-mimpi malam ,bagaikan gelap tanpa bintang.
waktu ke waktu buat sgalanya kata tak lagi berguna kala rasa meng hancurkan smua hingga malam tak mampu berkata kenapa begini adanya rasa yang tak bisa ...sa....sa..sa... mampu buatku bahagiakan hatimu.......
dlam pagi bagai pilar dunia yang terus menerus menerangi....
kala pedih yang tersa yang harus tersiksa ada buat jalan ini sulit ku sesali bila smua harus mengerti kala cinta berakhir sampai hati...
akankah ada waktu bila hidup 1x untukku sayangi hati
mungkinkah ada hari bila cerita harus aku jalani sampai nanti.
rasa ini bukan biasa kala setia tak terluap magna
cinta ini tak hanya kini tapi nanti dan waktu kan kembali.
aku kan berjanji kata ini sempurna kala terucap engkaulah yang ku cinta
biyarlah smua terdalam kan kunang dan ku jaga dalam hati aku bicara sepantasnya engkau dengar dan kau mengerti bahwaku tersiksa aku......kaulah........


engkau mengertikah dengan semua ku rasa tersiksa di sini merindukanmu engkau dapatkah kau mendengar senandung ini berharap kau di sini menemaniku ku sadari pedih ini mungkin hanya aku yang merasakan namun diriku pun berharap kau kan mendengar bila nanti kan kembali semua kisah yang tlah ku akhiri kan ku jaga semua ini, aku berjanji
ya ya ku mengerti takkan ada yang abadi dalam hidupku dalam kisahku ku sadari pedih ini mungkin hanya aku yang merasakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar