Kamis, 01 September 2011

{ALLAH ALLAH HU}

Allah Allah Hu Allah Allah Hu Allah Allah Hu Allahu Roob'bi
Sholat:
Niatkanlah sholatmu di kala sembahyangmu ,iqlhas lila hi ta'alla hanya kepada Allah
hidup manusia bagaikan cerita kertas dan pena dimana sebagai garis perjalanan bahgia dan sengsara, seakan kertas putih meliputi hati mengutip keindahan dunia dan dasar-dasar awal kehidupan yang di takdirkan tanpa umpama adanya hidup adanya pula mati,adanya drimu dan dirinya adanya muda dan adanya pula tua.menitih melawan arus akan ujian dan cobaan mana yang benar dan mana yang lebih benar tiada salah dan tiada buruk bila tangan ini bila mulut ini bila telinga ini bila hati ini menjaga nafas dan jiwa dari hitam dan gulita tak terperi akan iri,benci,dendam,&keras akan hati dan kepala.
bertahtah manusiawi tinggi dan tinggi lebih tinggi andai kuasa bisa lebih tinggi dari langit dan melebihi langit.benak benak hati yang terselimuti seet dan shaiton.
melangkah berdiri terdiam sejenak mnutup matta duduk diantara batuan dan lautan diantara air dan api diantara tanah dan dedaunan :merenungi di dalam lamunan akankah benar yang telah di lakukak dan akankah besih setiap melakukanya hingga beribu pasir tertimbun namun tak kunjung penuh apakah sudah sahh atas perintahnya dan apakah benar keyakinan dan ke iqlhasan utuh dan seutuhnya kepada Allah.
mengalir bagai embun pagi yang menghiasi tiada habis air matta terus menetes hingga laut merah bagaikan simbolis hati darah ini tiadalah berarti bila magna dan cerita tidaklah di ridhoi IllahI.
Bila gelisah maka bersujudlah
Bila tersiksa maka berdo'alah
Bila teraniyaya maka sebut namanyA.
jangan ada dusta dimana hati tak mampu di bohongi niscaya hanya hampa tak teluap sebuah kata kata.
ingat waktu dan hari bagaikan esok akankah masih ada kesempatan untukku menghadap Illahi dan berdoa agar nikmat rizqi dan kebahgiaan dlam sekejap kau beri bisa pula enkaU ambil lagi dapat bersyukur yang telah engkau sirami hati jiwa dan raga kamilah byasa dan dosaaa yang tak terhintung nilai luka dan nilai simpuh.
menari-nari lantunan hidup sebatas air-dan nasi yang telah terhidang di depan kami agar cerita takkan terputus oleh iman dan kebahgiaan.
dan jalan kaki ini terukirlah neraka dan surga yang tertulis sebilah tinta di atas kertasmU maka menagislah utusanmu atas sikap sikap umatnya yang tak percaya akan adanya KuasamU.
bilah bilah benang tak mampu terajut untuk menutupi dosaa dan busuk tulang raga ini.
maka byarlah ucap Lha Illahha Illallah akhir nafas hidup ceritaku in:aku takut karena slah 60thn perbuatn dosa selamanya tersiksa di neraka tiada henti dan bertubi.Pedih ,
bismmillah hirrohmanirrohkhim
ALLAH ALLAH HU.
selamatkanlah aku keluargaku temanku dan kekasih darimU yang maha pengasih dan penyayang penyabar diatas segalanya.
Qu anfu sikhum wa ahlikhum narrann.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar