hujan meniupkah buliran-buliran airnya
angin menghembuskan udaranya
aku duduk disini
menunggumu
matahari bersembunyi di balik awan
bulan pun enggan hadir
aku masih di sini
menunggumu
burung-burung berceloteh riang
jangkrik bernyanyi gembira
aku tetap di sini
menunggumu
dedaunan kehilangan warnanya
hembusan angin mencampakkannya dari tangkainya
aku selalu disini menunggumu.............................
Kekasih yang terpilih
Ataukah nanti apakah akan ada pengulangan rindu
Saat mata bertatap dan tangan saling menyatu
Dalam hubungan yang terlihat begitu sendu
Ikatan yang lebih dalam dari yang dulu
Yang mungkin akan terlambat disadari oleh seseorang sepertimu
angin menghembuskan udaranya
aku duduk disini
menunggumu
matahari bersembunyi di balik awan
bulan pun enggan hadir
aku masih di sini
menunggumu
burung-burung berceloteh riang
jangkrik bernyanyi gembira
aku tetap di sini
menunggumu
dedaunan kehilangan warnanya
hembusan angin mencampakkannya dari tangkainya
aku selalu disini menunggumu.............................
Kekasih yang terpilih
Bisakah aku tanpa mengenalmu
Mengerti akan kehidupan dirimu
Adakah semua dilema tetap terjadi padaku
Jikalau takdir menghapus pertemuan itu
Apakah mungkin tetap tak akan ada piluAtaukah nanti apakah akan ada pengulangan rindu
Saat mata bertatap dan tangan saling menyatu
Tatapan pertama kita, kekasihku
Ku ingin tuk menyentuh wajah itu
Dan kembali berbisik betapa aku mencintaimu
Ku ingin tuk menggenggam tanganmu
Mampukah kita menjawab semua raguDalam hubungan yang terlihat begitu sendu
Ikatan yang lebih dalam dari yang dulu
Yang mungkin akan terlambat disadari oleh seseorang sepertimu
Dan menatap, semua akan baik-baik saja bersamaku...................!
Seisi Hati
oleh: Seventeen
Tancapkan dihatimu
bila kau masih menyimpan
rasa cintamu untukku
selama jantungku berdetak
ku slalu inginkan kamu
kekasih yang terpilih
aku kan tetap menunggu
hingga batas sang waktu tak lagi berputar
sampai denyut nadi terhenti
ku tetap slalu menanti seisi hatiku
untuk mu
sebelum ku tertidur
ku tetap sentuhi hatimu
bagiku
mengisi relung hatiku.
bila kau masih menyimpan
rasa cintamu untukku
selama jantungku berdetak
ku slalu inginkan kamu
kekasih yang terpilih
aku kan tetap menunggu
hingga batas sang waktu tak lagi berputar
sampai denyut nadi terhenti
ku tetap slalu menanti seisi hatiku
untuk mu
sebelum ku tertidur
ku tetap sentuhi hatimu
bagiku
mengisi relung hatiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar